banner

Hanya dengan 50.000 dapat blog murah gratis Template Premium

Minggu, 11 Juni 2017

BANDAR BOLA PIALA DUNIA | Presiden FIFA Akhirnya Buka Suara Tentang Nasib Qatar Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022



BANDAR BOLA PIALA DUNIA - FIFA telah menetapkan Qatar untuk menjadi tuan rumah pergelaran Piala Dunia di tahun 2022. Namun belakangan ini Qatar diterpa krisis politik yang mempengaruhi bidang ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Qatar.



BANDAR BOLA PIALA DUNIA





Ditengah krisis politik tersebut, banyak yang mempertanyakan persiapan Qatar untuk menjadi tuan rumah pesta sepakbola 4 tahunan, Piala Dunia untuk tahun 2022.

Qatar saat ini sedang 'diasingkan' di Timur Tengah. Arab Saudi, Bahrain, Mesir, Uni Emirat Arab, Yaman, Libya, dan Maladewa memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dengan tudingan Qatar telah mendukung aksi terorisme.



BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018





Imbas pemutusan hubungan itu berdampak luas. Salah satunya juga mengancam penyelenggaraan Piala Dunia 2022, di mana Qatar bakal jadi tuan rumah.

FIFA akhirnya angkat bicara untuk menjawab pertanyaan tersebut. Infantino saat diwawancara media Swiss menegaskan kalau Piala Dunia 2022 tetap bisa diselenggarakan di Qatar.



SITUS RESMI JUDI ONLINE



"Tidak. Saya tidak terbiasa berspekulasi dan kali ini juga tidak akan melakukannya," ucap Infantino seperti dikutip Reuters saat ditanya apakah status Qatar sebagai tuan rumah berada dalam ancaman.

"Peran penting FIFA, sepemahaman saya, adalah berurusan dengan sepakbola dan tidak mengintervensi masalah geopolitik."



 SITUS RESMI BANDAR BOLA



"Kita memang menghadapi krisis politik. Tapi di sisi lain, saya yakin kawasan itu akan kembali normal. Piala Dunia digelar pada 2022, masih lima tahun lagi. Tentu saja kalau sepakbola bisa memberi kontribusi kecil, dengan cara apapun dan untuk kebaikan, saya tidak akan ragu memberi bantuan," tambahnya.



SOLUSI BANDAR BOLA PIALA DUNIA





Dampak dari krisis politik ini terjadi ketika UEA akan menghadapi Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, Selasa (13/6/2017) besok. Laga itu tadinya akan dipimpin wasit asal Qatar, tapi FIFA sudah menggantinya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar